Tanggal 10 -13 November 2022 Tim INSAN TERANG – LAUTRA yang berjumlah 45 orang melakukan kunjungan Apraisal meeting di KKD Selat pantar dan Laut Sekitarnya di Kabupaten Alor. Kunjungan tersebut di Pimpin Oleh Bapak Hendra Yusran Siry (Sesditjen PRL Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan di dalam rombongan juga terdapat Ibu Ann Jeannette Glauber (Practice Manager World Bank) serta Bapak Ambroise Brenier (Sr. Natural Resources Management Specialist / Task Team Leader World Bank) dan Bapak Ade Satari (Asisten Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI). Di dalam Rombongan juga terdapat Tim dari Kementerian PPN/BAPPENAS RI.
Rombongan tiba di Kabupaten Alor diterima oleh Bupati Alor (Bapak Amon Djobo) dan selama di Kabupaten Alor di dampingi Oleh Bapak Muhammad Saleh Goro (Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor / Kepala SUOP KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya) dan Bapak Sutio B. Ambao (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor. Beberapa Lokasi yang dijadikan sampel kunjungan adalah: Taman Wisata Mali di Kelurahan Kabola, Tracking Mangrove di Kelurahan Mutiara, Taman Pesisir di Kelurahan Kalabahi Timur, Reklamasi dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kelurahan Binongko, Taman SAP Sebanjar di Desa Alor Besar, SMK Negeri Alor Besar, Pembudidaya Rumput Laut di Desa Aemoli dan Desa Alaang serta Nelayan di Kelurahan Adang. Selain kunjungan Lapangan, Tim INSAN TERANG – LAUTRA juga mendengarkan Pemarapan dari Kepala SUOP KKD mengenai Rencana Kegiatan 18 bulan pertama kegiatan INSAN TERANG – LAUTRA di KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya.
Hasil kunjungan Tim INSAN TERANG – LAUTRA telah membawa hasil awal yaitu akan masuknya Program tersebut juga pada kegiatan-kegiatan yang mendukung evektifitas KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya. Beberapa kegiatan tersebut antara lain: Taman SAP Sebanjar akan dijadikan sebagai Pintu Masuk Barat menuju KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya dan Taman Wisata Mali atau alternati di Tanjung Mali akan dijadikan sebagai Pintu Masuk Timur menuju KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya . Selain itu juga ditetapkan dan diusulkan untuk ditetapkan yaitu Desa Alor Besar sebagai Desa Wisata Bahari (DEWI BAHARI), Kelurahan Adang sebagai Kampung Nelayan Maju (KALAJU) dan Desa Blangmerang sebagai Kampung Budidaya Maju.
Setelah Selesai melakukan apraisal meeting di KKD Selat Pantar dan Laut sekitarnya Kembali ke Jakarta melalui Kupang pada tanggal 13 November 2022. Semoga Pengembangan KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya melalui Program INSAN TERANG – LAUTRA akan membawa dampak yang nyata tentang pemanfaatan Kawasan konservasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Selat Pantar dan Laut Sekitarnya sebagai Salah satu KKD dari empat KKD yang dikelola Oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, berdasarkan hasil Evaluasi Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi (EVIKA) tahun 2022 berhasil memperoleh Nilai EVIKA yaitu 82,26 dengan status PERAK (Dikelola Optimum). Penilaian EVIKA dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap 79 Kawasan Konservasi di Indonesia (69 Kawasan Konservasi Daerah dan 10 Kawasan Konservasi Nasional).
Hasil EVIKA di atas menempatkan KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya di Kabupaten Alor Provinsi NTT menempati posisi terbaik kedua setelah KKD Raja Ampat. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dengan Kolaborasi yang dilaksanakan di Kawasan tersebut. Saat ini KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya terus berbenah melalui Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) KKD Selat Pantar dan Laut sekitarnya yang berada pada Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Kabupaten Alor.
Hasil Evika tersebut juga sebagai salah satu dasar Kementerian Kelautan dan Perikanan RI menetapkan KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya sebagai 17 Kawasan Konservasi Perairan (10 Kawasan Konservasi Nasional dan 7 Kawasan Konservasi Daerah) yang akan ditingkatkan Evektifitas Pengelolaan Kawasannya melalui Program Infrastruktur Kawasan Terumbu Karang – Lautan Sejahtera (INSAN TERANG – LAUTRA) selama Tahun 2023 – 2027. Pengembangan KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya selama tahun 2023-2027 diharapkan mampu meningkatkan keberlanjutan ekologi laut yang sejalan dengan optimalisasi pemanfaatan laut baik secara ekonomi maupun sosial budaya, sehingga tidak saja generasi sekarang, tetapi generasi yang akan datang juga bisa menikmati manfaat kekayaan laut dan perikanan untuk Kebangkitan Ekonomi Biru NTT. Tujuan akhir yang ingin di capai dalam Program INSAN TERANG – LAUTRA di KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya adalah:
- Menjadikan KKD Selat Pantar Dan Laut Sekitarnya
Di Kabupaten Alor, Provinsi NTT sebagai KKD Premium Level Emas 2027 Berbasis Desa, Adat Dan Religi; - Terbentuknya Lembaga Pengeleola (SUOP) berbentuk UPT BLUD.
- KKD Selat Pantar sebagai Model dalam Pengelolaan KKD di NTT dan Nasional (2027)
- Terjadinya Peningkatan kesejahteraan masyarakat , percepatan pembangunan daerah dan perlindungan kenakeragaman hayati yang semakin baik di KKD Selat Pantar dan Laut Sekitarnya.